Perdana Menteri Nyamar Jadi Sopir Taksi

OSLO – NORWEGIA – Gaya blusukan yang populer di Jakarta, nampaknya ikut menginspirasi pemimpin Norwegia untuk mendongkrak popularitasnya.

Baru-baru ini, Perdana Menterinya, Jens Stoltenberg, melakukan aksi blusukan, terjun ke tengah rakyat,  dengan menyamar sebagai sopir taksi.

Jens Stoltenberg berdalih, aksi uniknya itu dilakukan untuk mendengarkan secara langsung aspirasi warganya.

Pada suatu Jumat usai santap siang, dia tiba-tiba keluar kantor dan nyambi jadi sopir taksi. Dia menyamar sebagai sopir taksi lengkap dengan seragamnya. Kemudian, dengan ramah, Stoltenberg menyambut semua penumpangnya.

Tak jelas apa taksi di Norwegia memang menyediakan kamera perekam, atau sengaja memasang kamera kecil di taksinya, sehingga kegiatan blusukannya pun terekam.

Lucunya, meskipun sudah menyamar ala sopir taksi di Oslo, banyak juga penumpang yang sadar kalau yang duduk di depan mereka adalah orang nomor satunya Norwegia.

Pada awalnya, penumpang tak mengenali sosok perdana menterinya tersebut. Setelah beberapa saat, akhirnya mereka menyadari sosok yang membawa taksi tersebut. Stoltenberg terlihat sedang terlibat perbincangan akrab dengan penumpangnya.

PENCITRAAN

Berbeda dengan politisi Indonesia yang selalu menolak aksi populisnya, sebagai “pencitraan” PM Jens Stoltenberg berterus terang, dia mengaku, penyamarannya sebagai sopir taksi untuk meningkatkan citra dirinya menjelang pemilu September mendatang. Demi Pencitraan!

Selain itu, dia ingin mendengarkan keinginan warga terhadap pemerintahan ideal.

Jens Stoltenberg memang sosok yang populer di negaranya. Namun, sebuah survei yang baru-baru ini diadakan menyatakan dia masih jauh tertinggal dibandingkan kelompok oposisi.

Dalam pemilu nanti, partai buruh pimpinan Jens Stoltenberg harus meraih minimal 85 kursi untuk bisa meraih suara mayoritas