App

Tuesday 17 September 2013

Herbal Jaga Stamina Mpok Nori di Usia Senja

Centroone.com Jakarta - Meski sekarang telah memasuki usia senja, tapi wanita yang akrab disapa Mpok Nori ini tetap semangat melakukan aktivitasnya.

Apalagi, stamina menjadi tuntutan utama selama dirinya sebagai pelaku seni. Jadi, bukan tak mungkin melihat kondisinya tak lagi muda dirasakan. Wajar, jika belakangan ini perlahan sakit mulai ia rasakan di bagian lambung kerap kali dirasakannya.

"Dari kemarin tuh, diajakin main lagi di TV, cuma lambung lagi sakit. Takut nafasnya nyesek di panggung, jadi nggak terima kerjaan dulu. Kalau sekarang kayaknya sudah kuat, malam ini nongol lagi deh," tutur Mpok Nori, Senin (16/9), di Studio MNC TV kawasan TMII Pintu Dua Pondok Gede Jakarta.

Menurut Mpok Nori, ia pernah sakit dan kata dokter ia menderita tipes. Ia pun dikasih obat, tapi sampai sekarang lambungnya sakit.

"Cuma memang kemarin itu sudah sempat sembuh, terus emak makan combro, pedes kali ya lambung jadi perih. Sakit banget. Nah, emak telpon tuh si Rini S Bon-bon, mau nanya apa dia tahu tentang pengobatan herbal selain harus pergi ke dokter. Alhamdulillah, pas nanya dan dikasih tahu sama Rini, emak waktu itu akhirnya datangi Jeng Ana. Jadi, buat ngobatin perih di lambung itu emak pilih cara herbal untuk pengobatannya setelah beberapa kali berobat ke dokter sebelumnya," papar Mpok Nori.

Mpok Nori mengungkapkan, penyembuhan lewat cara herbal banyak manfaat yang dirasakan. Apalagi, setelah dua kali menjalani terapi herbal yang diketahui salah satu rekannya, kini ia telah kembali melakukan aktivitasnya seperti biasa.

"Kalau emak sih, yang penting sembuh. Pas terapi herbal, emak dikasih jamu sama pil. Tapi biarin deh, biar rasanya pahit mah nggak masalah. Terus emak dimandiin sama rempah-rempah, kerasanya setelah mandi badan. Jadi, bikin tambah segar," terang Mpok Nori.

Mbok Nori mengatakan, harus ada pantangan setelah melakukan cara pengobatan herbal. Di situ, ia tidak boleh makan seafood oleh sang Ratu Herbal Indonesia tersebut, mulai dari cumi atau udang.

"Bolehnya makan ikan mujair saja. Kebetulan emak juga sudah lama nggak makan begituan, kira-kira sudah enam bulanlah. Alhamdulillah, semua ada manfaat yang emak rasakan setelah jalani terapi herbal ini," pungkas Mpok Nori.

No comments:

Post a Comment