Miss World 2013 Siap Ladeni Aksi Pendemo

Jakarta - Meski menuai pro dan kontra, perhelatan Miss World 2013 yang digelar di Bali dan Jakarta tetap digelar mulai 8 September hingga 28 September 2013 mendatang.

Hal itu terbukti pada Rabu (4/9), sebanyak 130 peserta dari 130 negara di dunia telah hadir di Bali turut meramaikan ajang kecantikan sejagat bertaraf internasional tersebut.

Padahal sebelumnya, perhelatan Miss World 2013 ini sempat mendapat penolakan dari sejumlah organisasi masyarakat (Ormas Islam). Namun, pihak panitia tetap menjalankan ajang bergengsi yang jarang mampir ke Indonesia ini sesuai rencana.

"Pro dan kontra acara ini sudah terlihat. Menurut kami ini adalah hal yang lumrah, karena kami berada di negara demokrasi," kata perwakilan panitia Miss World 2013 sekaligus Direktur PT Global Mediacom, Budi Rustanto, Rabu (4/9), di Warung Daun, Jakarta Pusat.

Sementara ditemui di tempat yang sama, Direktur Corporate Affair RCTI, Syafril Nasution mengatakan, pihaknya tidak akan menghalangi bilamana terjadi kontra yang menyebabkan adanya aksi demo menjelang perhelatan ajang Miss World 2013 nanti.

"Sejauh ini kami tidak akan menghalangi, asalkan demo dapat ijin dari Mabes Polri dan Pemerintah. Kami tidak bisa menghalangi. Untuk masalah pengamanan peserta, mereka bukan Presiden atau pejabat negara. Mereka datang untuk mengikuti ajang ini. Tapi, mereka juga orang super VIP yang nanti mendapat pengamanan dari kami ketika mengikuti ajang ini," urai Syafril.

Menurut Syafril, sampai hari ini pihaknya masih menjalankan acara sesui rencana. Sebab, dengan hadirnya acara ini, negara Indonesia juga memiliki kepentingan pastinya - meskipun penolakan itu ada.

"Acara ini juga sekaligus menjawab kalau Indonesia dalam keadaan aman, karena di perhelatan Miss World 2013 ini nantinya akan hadir 500 wartawan dari penjuru dunia. Kalau hal negatif ini nantinya beredar, pasti akan memalukan Indonesia sendiri di mata dunia. Tapi, kalau aman mereka juga akan memberitahukan kepada dunia, bahwa Indonesia adalah negara yang aman," papar Syafril.

Selain itu, pihak MNC selaku pemegang hak siar dan penyelenggara perhelatan Miss World 2013 kali ini, telah memastikan bahwa pihaknya telah bernegosiasi dengan Miss World Organization (MWO) untuk membuat Miss World yang sesuai dengan budaya Indonesia.

Bahkan ia meyakinkan, tidak ada satupun kegiatan yang tidak berbau Indonesia.

Oleh: Fahrul Anwar - Editor: Ary Nugraheni