Google Doodle Peringati Kelahiran Debussy, Pelopor Musik Impresionis

Nuansa romantis menghiasi Google Doodle hari, Kamis, 22 Agustus 2013. Alunan musik yang mengalun pelan dan syahdu di merupakan peringatan kelahiran Achille-Claude Debussy, yang bersama Maurice Ravel disebut sebagai pelopor musik impresionis dunia.

Di Google Doodle, alunan karya musik Debussy mengalun syahdu dengan iringan latar belakang animasi lampu-lampur perkotaan khas Eropa lengkap dengan kincir angin, serta mobil kuno dan gondola yang berjalan pelan mengikuti hidup-matinya lampu rumah.

Lahir di Prancis, 22 Agustus 1862, sang komposer , seperti dikutip dari halaman Wikipedia dikatakan tidak menyukai nama dari aliran yang ia bangun tersebut. Sosok Debussy sendiri merupakan sosok penting dari transisi ke era modern dari musik barat.

Karya Debussy bisai dibilang kontroversial, karena dalam berkarya Debussy sering keluar dari nada suara. Karyanya merupakan cerminan dari kehidupan dan naik turunnya kehidupannya. Dalam budaya sastra Prancis, hal ini disebut sebagai Simbolisme, geraka sastra yang terinspirasi oleh Debussy baik sebagai komposer ataupun budayawan.

Karya-karya Debussy antara lain Deux Arabesques (1888), Petite Suite (1889), Suite bergamasque (1890) serta Reflets dans l'eau. Tidak hanya musik piano, karyanya juga merambah opera dan orkestra. Ia meninggal pada 25 Maret 1918 di umur 55 karena penyakit kanker. Namanya kini selain abadi di dunia musik, juga diabadikan sebagai nama-nama benda-benda luar angkasa.