App

Monday 5 August 2013

Smart TV Pun Rentan di Hack



Centroone.com - Las Vegas – Kemajuan teknologi tak hanya mempermudah kehidupan kita karena kita tetap harus bijak dan waspada dalam penggunaannya. Seperti trend Smart TV, suatu hari tak hanya Anda yang menonton mereka, tapi alat ini juga akan menonton Anda, untuk mengambil keuntungan yang dilakukan oleh peretas (Hacker).
Seperti smartphone dan perangkat PC meretas perangkat Smart TV sangat mungkin terjadi dalam beberapa waktu kedepat. Hal tersebut disampaikan dalam sebuah konferensi hacker Black Hat yang diadakan di Las Vegas beberapa waktu yang lalu.
Seperti dikutip dari Mashable, menurut peneliti Aaron Grattafiori dan Josh Yavor kerentanan aktivitas hack di smart tv sudah diteliti sejak tahun 2012. Dimana Samsung memperkenalkan produk ini dengan kemungkinan kamera bisa hidup dengan sendiri. Akses jejaring sosial, seperti Facebook dan Skype membuat hal ini sangat mungkin terjadi.
"Karena TV hanya memiliki satu pengguna, semua jenis kompromi ke aplikasi atau yang terhubung dengan sistem operasi - kecerdasan TV - memiliki izin yang sama seperti setiap pengguna, yang artinya siapa saja dapat melakukan segalanya dan apa saja," jelas Grattafiori.
Sejak pertama kali diperkenalkan, Smart TV seakan menjadi fenomena tersendiri dan sampai sekarang telah ada 67 juta model yang terjual di seluruh dunia. Hingga tahun ini diperkirakan ada 85 juta produk lagi yang akan terjual. Jika tidak diantisipasi, hal ini akan berpengaruh buruk, meski digunakan hanya untuk keperluan hiburan rumah tangga.
Sebelumnya, dua peneliti yang bekerja untuk perusahaan keamanan ISEC Partners, telah menemukan celah tersebut sejak Desember 2012. Yang menurut mereka produk smart tv memiliki banyak bugs dan potensi untuk digunakan sebagai salah satu kegiatan merugikan dari peretas.
Temuan ini sendiri baru pertama dilakukan, meski sebelumnya pada Desember 2012, ada sekelompok penelitian yang memposting video bagaimana mengambil kendali penuh TV orang (Hack). Bahkan jika lubang keamanan telah ditambal oleh Samsung, konsumen masih harus berhati-hati, kata Grattafiori dan Yavor. Cara terbaik untuk menghindari hal seperti ini adalah pastikan untuk menginstal semua update, dan menghindari situs yang mencurigakan. "Jika ragu selalu tutup bagian kamera dengan sepotong pita pada depan kamera," jelas Gavor.

No comments:

Post a Comment