Centroone.com - Intinya adalah jika Anda sedang hamil, pasti memiliki kulit yang bersinar dan rambut tampak glossy. Anda harus berterima kasih kepada hormon estrogen pada wanita sebagai dorongan ekstra untuk kecantikan Anda. Hormon ini meningkat untuk calon ibu, tapi akan turun drastis setelah melahirkan. Dimana menyebabkan sejumlah kulit dan rambut seringkali bermasalah.
Oleh karena itu, Anda tak harus memiliki kulit atau rambut indah saat hamil. Bahkan Anda perlu berhati-hati dari kulit dan rambut untuk menghindari ancaman kecantikan seperti stretch mark, pigmentasi, rambut rontok, dan lain-lain. Beberapa hal ini sering terjadi.
Apa yang terjadi pada rambut? Selama kehamilan, kadar estrogen meningkat. Menyebabkan rambut Anda menjadi indah. Tingginya tingkat estrogen memperpanjang fase pertumbuhan yang menyebabkan 95% rambut sehat. Pasca kehamilan, kenaikan estrogen secara dramatis turun. Bahkan pada wanita yang sangat sensitif, sering mengalami kerontokan rambut.
Ada hal-hal yang harus dilakukan dan tidak boleh untuk kesehatan rambut, bahkan setelah kehamilan.
1. Lakukan diet seimbang, kaya sayuran hijau dan buah-buahan kering.
2. Hindari semua bahan kimia perawatan rambut. Sebaliknya, minyak rambut Anda setidaknya tiga kali seminggu dan mencucinya setiap hari dengan pembersih kulit kepala ringan.
3. Hindari bahan kimia seperti pemutih atau obat lainnya, yang bisa diserap ke dalam aliran darah.
4. Meskipun tidak ada bukti yang mengatakan bahwa mewarnai rambut selama kehamilan akan membahayakan janin, itu adalah ide yang baik untuk menghindari pewarnaan rambut.
5. Gunakan sisir yang bergigi ketika rambut basah. Karena rambut mudah rusak saat basah.
6. Jauhkan rambut dari panas yang berlebihan.
7. Jangan ikat rambut terlalu kencang.
Apa yang terjadi pada kulit? Sekali lagi, hormon menyebabkan kulit Anda bersinar. Berikut beberapa daftar masalah kulit selama kehamilan dan bagaimana menanganinya.
Pigmentasi kulit: Menjelang akhir trimester kedua atau awal trimester ketiga, Anda mungkin akan melihat perubahan warna kecoklatan pada kulit pipi, hidung dan dahi. Peningkatan hormon menyebabkan pigmentasi kulit dan melasma.
Solusinya: Anda dapat mengurangi melasma dengan menggunakan tabir surya. Juga hydroquinone, tretinoim dan laser dapat digunakan untuk mengurangi pigmentasi.
Jerawat: Itu umum bagi wanita hamil jika berjerawat selama tiga bulan pertama kehamilan.
Solusinya: Gunakan pembersih muka berbahan asam salisilat, antibiotik dan benzoil peroksida (2 %) dalam bentuk gel pada malam hari untuk jerawat. Jika jerawat parah, konsultasikan dengan dokter kulit. Hindari melakukan facial pada saat ini, karena akan memperburuk jerawat.
Stretch mark dan kulit kering: Kulit perut akan mengalami peregangan, kolagen yang beristirahat dan serat elastis yang menyebabkan stretch mark.
Solusinya: Gunakan krim pelembab yang baik atau minyak zaitun, yang dapat memberikan bantuan substansial. Pijat selama seminggu dengan minyak zaitun untuk membantu menghangatkan. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk memeriksa gangguan tiroid apapun.
Pembuluh mekar: Karena peningkatan berat badan, ibu hamil dapat mengembangkan pembuluh darah dan membesar di area kaki.
Solusinya: Anda dapat menghindari atau mengurangi risiko varises dengan mencoba latihan yang lembut, menghindari persimpangan kaki, meningkatkan asupan vitamin C atau menggunakan celana ketat sebelum turun dari tempat tidur di pagi hari. Varises menjadi normal atau menghilang setelah melahirkan.
Ada lagi, hal-hal yang harus dilakukan dan tidak boleh:
1. Gunakan banyak minyak pelembab tubuh. Gunakan body scrub seminggu sekali dan cuci wajah dengan sabun sesuai jenis kulit.
2. Pilih pakaian yang nyaman dan cocok untuk menghindari ruam.
3. Pijatan dapat meremajakan kulit Anda.
4. Hindari paparan sinar matahari dan penggunaan kualitas lotion tabir surya. Gunakan profuk perawatan kulit dengan UV filter yang memadai unntuk mencegah pigmentasi kulit.
5. Minum banyak air dan meningkatkan asupan buah-buahan dan sayuran segar.
6. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan, bahkwan untuk perubahan kulit sekecil apapun.
7. Anda mungkin perlu untuk beralih ke produk perawatan kulit yang sesuai denan kondisi kulit Anda. Beberapa produk mungkn tidak cocok untuk digunakan selama kehamilan.
Ikuti tips ini, dijamin Anda akan jadi ibu yang cantik saat hamil!
No comments:
Post a Comment